PERSIB Bandung merupakan salah satu klub fenomenal di Indonesia. Sejak
lepas dari ketergantungan terhadap bantuan APBD, PERSIB mampu berlari
cepat menyesuaikan diri. Kini, PERSIB menjadi klub yang mampu menghidupi
diri sendiri secara mandiri sepenuhnya, plus diiringi pencapaian
prestasi yang mumpuni.
Dua gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2016, menjadi bukti nyata PERSIB berhasil mengubah dirinya dari klub amatir di Perserikatan menuju klub modern di era industrialisasi olahraga, khususnya sepak bola.
Buku "Persib Menuju Klub Modern Indonesia" ini coba menggambarkan bagaimana transformasi PERSIB dari klub amatir menjadi profesional. Seluruh aspek dikupas dalam buku setebal 121 halaman ini.
Mulai proses didirikannya PT Persib Bandung Bermartabat sebagai pengelola klub, usaha perusahaan memasuki era klub profesional di kompetisi nasional, hingga pembinaan internal klub sebagai bagian memenuhi aspek sporting, dijabarkan secara tuntas dalam buku ini.
Dalam buku yang disusun redaksi Harian TopSkor dan topskor.co.id ini, juga memuat beragam prestasi yang telah diraih PERSIB. Pada Bab 7 misalnya, diulas keberhasilan PERSIB meraih gelar juara ISL 2014, lengkap dengan sisi unik dan menarik yang melatarbelakanginya. Sukses juara ISL 2014 menjadi sangat istimewa karena sudah 19 tahun PERSIB paceklik gelar juara setelah terakhir juara Liga Indonesia 1994/1995.
Sisi menarik lainnya dari buku ini adalah dimuatnya wawancara mendalam dengan Direktur Utama PERSIB Glenn T Sugita. Wawancara yang memuat pikiran, visi, misi, impian, termasuk langkah membawa PERSIB menjadi klub modern itu menghabiskan lima halaman dalam buku tersebut. Hal ini menjadi menarik karena selama ini Glenn Sugita lebih banyak bekerja di balik layar untuk kesuksesan Maung Bandung.
Sebagai klub dengan sejarah panjang, buku ini dilengkapi dengan profil para legenda. Sedikitnya ada 20 sosok legendaris PERSIB yang diceritakan dalam buku ini. Tentu saja tidak hanya legenda yang ditulis dalam buku ini, sejarah didirikannya klub ini hingga bertahan sampai sekarang di usia 83 tahun, dirangkai secara lugas.
Meski demikan tidak ada karya yang sempurna, termasuk penyusunan buku ini. Namun setidaknya buku ini mampu memberi spirit buat pembaca, khususnya bobotoh PERSIB, untuk menjadi lebih dekat dengan klub pujaannya. Selamat menikmati buku ini. ***
Sumber: Persib.co.id / http://goo.gl/EfcHXm
Klik Pesan Sponsor:
- Bisnis PayTren Ustadz Yusuf Mansur - Ubah HP Jadi Mesin Uang
- Ubah Transaksi Rutin Jadi Sumber Uang :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar